Kamis, 26 Oktober 2017

RPP K13 Aqidah Akhlak XII MA Al-Asma Al-Husna



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P ) Kurikulum 2013

Satuan Pendidikan
:  
MAN
Mata Pelajaran
:
Tema / Subtema
:
Al-Asma Al-Husna
Kelas / Semester
:
XII (Dua Belas) / 1
Materi Pokok
:
Nilai-Nilai Mulia Al-Asma Al-Husna
Alokasi Waktu
:
4 x 45 Menit

KI.I   Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli  (gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsive dan pro aktif)  dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri,  bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar (KD)
1.1       Meyakini sifat-sifat Allah yang terkandung dalam tujuh Al-Asma Al-Husna: al-Ghafar,      al-Razzaq, al-Malik, al-Hasib, al-Hadi, al-Khalik dan al-Hakim.
2.1 Membiasakan menerapkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam tujuh Al-Asma      Al-Husna: al- Ghaffar, al- Razzaq, al-Malik, al-Hasib, al-Hadi, al-Khalik dan al-Hakim      dalam kehidupan sehari-hari.
3.1 Memahami makna tujuh Al-Asma Al-Husna: al- Ghaffar, al-Razzaq, al-Malik, al-  Hasib, al-Hadi, al-Khalik dan al-Hakim
4.1 Melafalkan dan menghafal Al-Asma Al-Husna dengan baik

III. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses mengamati, menanyakan, menalar, mencoba, danmengkomunikasikan diharapkan :
1. Siswa dapat menjelaskan makna Al-Asma Al-Husna
2. Siswa dapat menjelaskan nilai-nilai positif Al-Asma Al-Husna
3. Siswa dapat menerapkan nilai-nilai positif Al-Asma Al-Husna dalam kehidupan sehari-hari
4. Siswa dapat melafalkan dan menghafal Al-Asma Al-Husna dengan baik

IV. Indikator Pencapaian
1. Menjelaskan makna Al-Asma Al-Husna
2. Menjelaskan nilai-nilai positif Al-Asma Al-Husna
3. Menerapkan nilai-nilai positif Al-Asma Al-Husna dalam kehidupan sehari-hari
4. Melafalkan dan menghafal Al-Asma Al-Husna dengan baik

V. Materi Pokok
A. AL-GAFFAR ( ( الغفار
1. Pengertian al-Gaffar
Al-Gaffar berasal dari akar kata gafara yang artinya gafara yang berarti menutupi. Al-Gaffar bisa juga diterjemahkan berasal dari kata al-Gafaru yang artinya tumbuhan yang digunakan untuk mengobati luka.. Dapat kita terjemahkan bahwa magfirah dari Allah adalah di rahasikan-Nya dosa-dosa dan diampuni-Nya dengan karunia-Nya dan rahmat-Nya bukan karena tobat seorang hamba atau taatnya.
2. Meneladani Allah dengan sifat al-Gaffar
a. Memaafkan kesalahan orang lain
b. Menutupi kesalahan orang lain dengan tidak membeberkannya
c. Menampakkan kelebihan orang lain dengan tidak menampilkan kekurangannya




B. AL-RAZZAQ ( ( الرزاق
1. Pengertian al-Razzaq
Al-Razzaq berasal dari kata razaqa atau rizq artinya rezeki. Al-Razzaq adalah Allah yang memberi banyak rizki kepada makhluknya dan secara berulang-ulang. Imam Al- Ghazali menjelaskan arti al-Razzaq adalah Dia yang menciptakan rezeki dan menciptakan yang mencari rezeki, serta Dia yang mengantarkan kepada mereka dan menciptakan sebab-sebab sehingga mereka dapat menikmatinya.
2. Meneladani Allah dengan sifat al-Razzaq
a. Berkeyakinan bahwa Allah sudah menjamin rezeki seseorang
b. Berusaha maksimal dengan qona’ah
c. Mengantarkan rezeki kepada yang berhak menerimanya

C. AL-MALIK ( ( الماك
1. Pengertian al-Malik
Al-Malik diartikan dengan raja atau penguasa. Al-Malik berarti raja penguasa atas seluruh makhluk-Nya Secara umum al-Malik diartikan Raja atau Penguasa, kata Malik terdiri dari huruf Mim Lam Kaf yang rangkaiannya mengandung makna kekuatan dan Keshahihan. kata Al-Malik menunjukkan bahwa Allah Swt tidak membutuhkan kepada segala sesuatu melainkan segala sesuatu membutuhkan diriNya.. Hal ini menunjukkan bahwa Allah adalah segala kekuatan yang ada di alam semesta ini yang shahih dan tidak dapat di ingkari lagi kekuasaan-Nya meliputi semesta alam dan pengetahuan yang ada.
2. Meneladani Allah dengan sifat al-Malik
a. Manusia memiliki keterbatasan kepemilikan
b. Mengendalikan hawa nafsu
c. Menjadi hamba yang bersyukur atas nikmat Allah Swt

D. AL-HASIB ( ( الحاسب
1. Pengertian al- Hasib
Al-Hasib secara bahasa artinya menghitung, mencukupkan, bantal kecil dan penyakit yang menimpa kulit. Menurut Imam al-Ghazali, al-Hasib bermakna dia yang mencukupi siapa yang mengandalkannya. Sifat ini hanya dimiliki oleh Allah, karena hanya Allah saja yang Maha mencukupi semua makhluk-Nya dan diandalkan oleh seluruh makhluk-Nya.


2. Meneladani Allah dengan sifat al-Hasib
a. Tenang dan tentram bersama dengan Allah
b. Melakukan amal saleh semata-mata karena Allah Swt
c. Melakukan introspeksi diri secara terus-menerus

E. AL-HADI ( ( الهادى
1. Pengertian al- Hadi
Secara bahasa al-Hadi merujuk pada dua hal yaitu tampil kedepan memberi petunjuk dan menyampaikan dengan lemah lembut. Al-Hadi artinya pemberi petunjuk Ia dapat diartikan dengan penunjuk jalan karena ia selalu berada di depan memberi petunjuk, maksudnya adalah Allah Swt yang menganugrahkan petunjuk atau hidayah kepada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya sesuai dengan peranan makhluk dan sesuai tingkatannya.
Selain itu Al-Hadi juga dapat berarti menyampaikan dengan lemah lembut. Dari makna ini terlahir istilah hadiah karena hadiah biasanya disampaikan dengan kelembutan sebagai bentuk simpatik seseorang pada orang lain. Dari kata tersebut juga terlahir kata al-hadyu yang berarti binatang yang disembelih di baitullah sebagai persembahan.
2. Meneladani Allah dengan sifat al-Hadi
a. Meyakini bahwa petunjuk Allah banyak sekali
b. Meyakini bahwa agama adalah petunjuk Allah tertinggi
c. Memberi petunjuk kepada orang lain dengan benar dan tanpa pamrih

F. AL KHALIQ ( ( الخالق
1. Pengertian al Khaliq
Al-Khaliq secara bahasa berasal dari kata khalq atau khalaqa yang berarti mengukur atau menghapus.. Kemudian, makna ini berkembang dengan arti menciptakan tanpa contoh sebelumnya. Menurut al-Ghazali meskipun kata Al-Khaliq sama dengan Al- Bari’ yang berarti pencipta, tetapi keduanya memiliki makna masing-masing. Al-Khaliq berarti Allah Swt mewujudkan sesuatu dengan ukuran yang ditetapkan. Sementara Al- Bari’ mewujudkan dari tidak ada menjadi ada saja. Sedangkan Al-Mushawwir Dzat yang memberi rupa.
2. Meneladani Allah dengan sifat al-Khaliq
a. Menciptakan hal-hal yang inovatif
b. Meyakini Allah Swt Pencipta yang hakiki


G. AL HAKIM ( ( الحكم
1. Pengertian al- Hakim
Al-Hakim(Yang Maha Bijaksana) Al-Hakim berasal dari akar kata hakama yang terdiri dari huruf ha, kaf dan mim yang maknanya secara umum berarti menghalangi. Demikian pula kata istilah hikmah yang digunakan untuk sesuatu yang bijaksana yang apabila diperhatikan insya Allah seseorang akan selamat Dengan hikmah-Nya, Dia menebarkan kemaslahatan, kemanfaatan dan kemudahan yang lebih besar atau lebih baik. Dengan hikmah-Nya pula menghalangi atau menghindarkan terjadinya kemudharatan dan kesulitan yang lebih besar bagi makhluk-Nya.
2. Meneladani Allah dengan sifat al- Hakim
a. Memperdalam ilmu pengetahuan
b. Bertindak professional dalam hal apapun
c. Bersikap bijaksana

VI. Proses Pembelajaran
a. Persiapan
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan 
    kegiatan pembelajaran.
3) Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta didik.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5) Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif mengenai materi asmaul husna.
6) Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis, kertas   karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan  multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
7) Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok .
b. Pelaksanaan
1.    Guru memutarkan audio atau video Al-Asma Al-Husna
2.    Siswa menyimak dan memperhatikan secara seksama audio atau video yang diputar
3.    Guru mengukur kesiapan siswa dengan menanyakan pemahaman mereka tentang Al-Asma Al-Husna
4.    Guru menjelaskan pengertian Al-Asma Al-Husna
5.    Guru meminta siswa mengamati gambar yang ada pada kolom mengamati
6.    Siswa mengemukakan isi gambar
7.    Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan kepada  siswa    tentang isi gambar
8.    Guru menjelaskan materi tujuh sifat Allah dalam Al-Asma Al-Husna
9.    Guru memberikan contoh perilaku orang-orang yang mengamalkan tujuh sifat Allah  dalam Al-Asma Al-Husna
10.  Guru meminta siswa memberikan contoh sikap orang yang mengamalkan tujuh sifat Allah dalam Al-Asma Al-Husna pada kehidupan sehari-hari
11.  Guru meminta siswa untuk berpasangan dengan temannya, menghafalkan Al-Asma Al-    Husna secara pergantian
12.  Siswa secara bergantian menghafalkan Al-Asma Al-Husna
13.  Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok, disesuaikan dengan kondisi kelas
14.  Guru meminta siswa mendiskusikan tujuh sifat Allah dalam Al-Asma Al-Husna secara         berkelompok
15.  Guru meminta siswa membuat bagan hubungan tujuh sifat Allah dalam Al-Asma Al- Husna dengan perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari secara berkelompok
16.  Siswa membuat bagan hubungan tujuh sifat Allah dalam Al-Asma Al-Husna dengan      perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari secara berkelompok
17.  Secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain mendengarkan atau menyimak sambil memberikan tanggapan dan        membuat catatan-catatan kecil.
18.  Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap hasil diskusi tersebut
19.  Guru menjelaskan perilaku terpuji yang dapat diterapkan sebagai penghayatan dari       tujuh sifat Allah dalam Al-Asma Al-Husna
20.  Guru membimbing siswa membaca tentang kisah Nabi Ayyub as
21.  Siswa mengungkapkan pendapatnya tentang hikmah kisah Nabi Ayyub as
22.  Guru memberikan penjelasan tambahan dari hikmah kisah Nabi Ayyub as
23.  Guru dan siswa menyimpulkan intisari pelajaran tersebut sesuai dengan buku siswa       kolom kesimpulan
24.  Pada kolom “Ayo Berlatih” guru melakukan :
a.     Bimbingan kepada siswa untuk membaca soal-soal yang ada pada materi
b.    Meminta peserta didik mengerjakan soal pilihan ganda, uraian dan essay
c.     Bimbingan kepada siswa untuk mengamati dirinya dalam mengamalkan tujuh sifat Allah dalam Al-Asma Al-Husna.

c. Penutup
a. Penguatan materi : Pendidik  memberikan  ulasan  secara  umum  terkait  dengan  proses pembelajaran dan hasil diskusi.
b. Mengadakan tanya jawab tentang akidah Islam
c.  Guru merefleksi nilai-nialai mulai dalam materi akidah Islam.
d.  Menutup  pelajaran  dengan  membaca  salam,  kafaratul  majlis  dan membaca hamdalah.

VII. Penilaian
Pada kolom “Evaluasi”.
 Pilihan ganda
Skor penilaian sebagai berikut.
a) Pilihan ganda:
Jumlah jawaban benar x 1 (maksimal 10 x1 = 10)
Guru meminta siswa memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e, pada jawaban yang paling benar !
1.    Allah Dzat yang Maha merahasiakan dan Maha menutupi adalah makna Al-Asma Al-    Husna yang diterangkan dalam sifat…
a. al-Malik                                                     d. al-Hadi
b. al-Hasib                                                     e. al-Razzaq
c. al-Gaffar
2.    Allah Swt yang menganugrahkan petunjuk atau hidayah-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang dikehendaki sesuai dengan peranan makhluk dan sesuai tingkatannya adalah makna dari Al-Asma Al-Husna
a. al-Malik                                                    d. al-Hadi
b. al-Hasib                                                    e. al-Razzaq
c. al-Gaffar
3.    Allah sendiri yang akan memenuhi kebutuhan makhluk, mencukupi mereka    melanggengkan bahkan menyempurnakannya adalah makna asmaul husna…
a. al-Malik                                                   d. al-Hadi
b. al-Hasib                                                  e. al-Razzaq
c. al-Gaffar
4.    Dzat yang tidak butuh pada Dzat dan sifat-Nya segala yang wujud, bahkan Dia adalah     yang butuh kepada-Nya dan wujud segala sesuatu bersumber dari pada-Nya. Maka segala sesuatu selainNya menjadi milik-Nya dalam Dzat dan sifat-Nya serta membutuhkan-Nya    adalah makna Al-Asma Al-Husna….
a. a- Malik                                                   d. al- Hadi
b. al- Hasib                                                 e. al -Razzaq
c. al -Gaffar
5.    Suatu keyakinan bahwa jabatan yang diemban adalah amanat dan akan dipertanggung    jawabkan, kekuasaan duniawi adalah fana ataupun sementara, sedangkan kekuasaan Allah    adalah mutlak dan abadi. Adalah sikap orang yang meneladani sifat Allah….
a. al -Malik                                                  d. al- Gaffar
b. al -Hasib                                                 e. al- Razzaq
c. al- Hadi
6.    Salah satu bentuk evaluasi diri yang paling berguna adalah menyendiri untuk melakukan    introspeksi dan mengoreksi sebagai amalan yang telah dilakukan. Adalah sikap orang    meneladani sifat Allah….
a. al- Malik                                                  d. al- Gaffar
b. al- Hasib                                                  e. al- Razzaq
c. al- Hadi
7.    Memperhatikan, menghormati dan menjunjung tinggi martabat ilmu dan orang yang   memiliki ilmu. Adalah sikap orang yang meneladani sifat Allah….
a. al-Malik                                                      d. al-Khaliq
b. al-Hakim                                                     e. al- Razzaq
c. al-Hadi
8.    Tidak bertanggung jawab dalam melindungi alam dan lingkungannya adalah sikap orang yang bertentangan dengan sifat Allah….
a. al- Malik                                                     d. al- Khaliq
b. al- Hasib                                                     e. al- Razzaq
c. al-hadi
9.    Tidak mengakui kekuasaan Allah di langit dan di bumi adalah sikap orang yang    bertentangan dengan sifat Allah….
a. al-Malik                                                     d. al-Gaffar
b. al-Hasib                                                     e. al- Razzaq
c. al-Hadi
10.  Tidak puas dengan apa yang telah diperoleh dan menginginkan hak orang lain adalah    sikap orang yang bertentangan dengan sifat Allah….
a. al-Malik                                                   d. al-Gaffar
b. al-Hasib                                                   e. al- Razzaq
c. al-Hadi
Catatan: Skor tiap item soal yang benar  10
2.   Uraian Singkat (dapat dibaca di Bab I bagian evaluasi sub a)
Catatan: Skor jawaban benar tiap soal 2
3.   Essay (dapat dibaca di Bab I bagian evaluasi sub b)
Catatan: Skor jawaban benar tiap item soal 2
4.   Portofolio dan Penilaian Sikap (dapat dibaca di Bab I bagian evaluasi sub c)
Catatan:
Skor penilaian sebagai berikut:
a.    Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 100.
b.    Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 90.
c.    Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya   sedikit ada kekurangan, nilai 80.

VIII. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).

IX. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi tentang “Al-Asma Al-Husna. Guru akan melakukan penilaian kembali (lihat poin 6) dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).



X. Interaksi Guru Dengan Orang Tua
Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Evaluasi” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya dapat juga dengan menggunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung baik langsung, maupun memalui telepon, tentang perkembangan perilaku anaknya.




Mengetahui
Kepala MAN



( HAJARUDDIN, S.Ag.M.pd )
 NIP.19741224 200710 1 001

Nama Kota,  2017
Guru Mapel Aqidah akhlak



( DIANA SULAISIH, S.Ag.M.pd )
 NIP.19740625 199905 2 001




1 komentar:

SILABUS K13 Pendidikan Agama Islam VIII SMP

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI Satuan Pendidikan              : SMP Negeri Kelas             ...