Kamis, 26 Oktober 2017

RPP K13 Akidah Akhlak XII MA Membiasakan Adab Membaca Al-Qur’an dan Berdo’a



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P ) Kurikulum 2013

Satuan Pendidikan
:  
MAN
Mata Pelajaran
:
Tema / Subtema
:
Adab Membaca Al-Qur’an dan Berdo’a
Kelas / Semester
:
XII (Dua Belas) / 2
Materi Pokok
:
Membiasakan Adab Membaca Al-Qur’an dan Berdo’a
Alokasi Waktu
:
 2  x 45 Menit

I. Kompetensi Inti (KI)
KI.I   Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli  (gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsive dan pro aktif)  dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri,  bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar (KD)
1.3 Meyakini keutamaan membaca al-Qur’an do’a.
2.3 Terbiasa membaca al-Qur’an dan berdo’a dengan adab yang baik.
3.3 Memahami keutamaan adab membaca al-Qur’an dan adab berdo’a dengan baik
4.3 Mempraktikkan akhlak (adab) membaca al-Qur’an dan berdo’a secara baik dan benar.

III. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses mengamati, menanyakan, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan diharapkan:
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian membaca al-Qur’an dan berdo’a
2. Siswa dapat menjelaskan adab membaca al-Qur’an dan berdo’a
3. Siswa dapat menjelaskan larangan-larangan ketika membaca al-Qur’an dan berdo’a
4. Siswa dapat mempraktekkan (adab) membaca al-Qur’an dan berdo’a

IV. Indikator Pencapaian
1. Menjelaskan pengertian membaca al-Qur’an dan berdo’a
2. Menjelaskan adab membaca al-Qur’an dan berdo’a
3. Menjelaskan larangan-larangan ketika membaca al-Qur’an dan berdo’a
4. Mempraktekkan (adab) membaca al-Qur’an dan berdo’a

V. Materi Pokok
A. ADAB MEMBACA AL-QUR’AN
1. Pengertian Membaca al-Qur’an
Membaca dalam bahasa Arab adalah qira’ah. Ia meupakan bentuk masdar dari qara’a. Kata al-Qur’an juga merupakan bentuk masdar kedua dari qara’a yang artinya memadukan atau mengumpulkan. Menurut sebagian ulama hal yang demikian itu karena al-Qur’an merupakan kumpulan dari kitab suci-kitab suci terdahulu bahkan merupakan muara dari seluruh ilmu pengetahuan. Sementara dalam kamus bahasa Indonesia membaca berarti melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis, baik melisankannya atau hanya di dalam hati. Dengan demikian membaca bukan hanya sekedar menyuarakan tetapi masuk juga di dalamnya tadabbur atau memahami dan mengkaji. Sementara al-Qur’an secara terminology berarti firman Allah Swt yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw yang membacanya merupakan ibadah.
2. Dasar Perintah Membaca al-Qur’an
Allah Swt telah menurunkan al-Qur’an agar manusia membaca dan melakukan tadabbur terhadapnya. Kelebihan Al-Qur’an dibandingkan dengan kitab suci lainnnya adalah terpelihara keorisinalitasannya. Oleh karena itu Allah Swt memerintahkan manusia untuk membacanya, baik berdasarkan al-Quran atau sunnah nabi.


Di dalam al-Quran Allah Swt berfirman :
 “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan”.(QS. al ‘Alaq(96:1)
Sementara di dalam hadits adalah hadits riwayat Abu Umamah:
Dari Abu Umamah, ia berkata:Aku mendengar rasulullah Saw bersabda: “Bacalah al-Quran, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat sebagai syafaat bagi pemiliknya” (HR. Muslim)
3. Adab Membaca al-Quran
a. Orang Yang membacanya berwudhu, tenang dan menghadap kiblat
b. Dalam hal banyak dan sedikitnya ayat yang dibaca dikembalikan kepada yang  membaca
c. Murattal
d. Menangis
e. Memperhatikan hak-hak ayat.
f. Memulai membaca dengan ta’awudz
g. Membaca dengan suara lembut
h. Membaca dengan suara merdu dan berurutan

B. ADAB BERDO’A
1. Pengertian
Doa berarti permohonan, harapan dan memuji kepada Allah Swt. Doa dilakukan oleh manusia karena manusia meyakini ada kekuatan besar yang memberikan andil dalam kehidupan, yaitu Allah Swt. Doa menurut Ibnu al-Qayyim doa merupakan sebab yang paling kuat dalam menolak sesuatu yang tidak diinginkan dan merupakan sebab terkuat bagi sesuatu yang diinginkan. Doalah yang menolak, mengobati dan mencegah timbulnya musibah bahkan melenyapkan atau meringankan musibah itu sendiri karena doa merupakn senjata bagi seorang mukmin.
Allah Swt menganjurkan manusia untuk berdoa dan Ia menyatakan bahwa diriNya dekat. Dalam hal ini Allah Swt berfirman:
”Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. (QS. Al Baqarah(2) : 186)
Rasulullah Saw juga menganjurkan untuk berdoa. Di dalam hadits qudsi rasulullah Saw bersabda:

Dari Abu Hurairah R.A. berkata: Rasulullah Saw bersabda sesungguhnya Allah Swt  berfirman: “Aku berada di sisi prasangka hambaKu denganKu dan Aku bersamanya apabila ia berdoa kepadaKu”. (HR. Muslim)
Doa terbagi menjadi dua macam, yaitu: Doa masalah dan doa ibadah.
Doa masalah ialah permohonan seorang hamba akan hal-hal yang bermanfaat baginya atau agar terhindar dari kerusakan.
Sementara doa ibadah adalah memohon kepada Allah Swt dengan berlaku ikhlas kepadaNya dalam beribadah untuk mendapatkan apa yang ia inginkan atau agar ia terhindar dari suatu kejahatan yang akan menimpanya. Hanya saja dua hal ini sesungguhnya terkait dengan kuat.
2. Adab Berdo’a
Meskipun berdo’a bukan termasuk ibadah yang memiliki syarat atau rukun tetapi ada beberapa hal yang harus kita perhatikan pada saat berdo’a, kita mengenalnya dengan adab atau etika berdo’a. yaitu :
a. Berdoa di waktu-waktu khusus seperti di hari jum’at atau hari ‘Arafah
b. Berdoa pada keadaan tertentu seperti antara adzan dan iqamah
c. Menghadap kiblat
d. Meliirihkan suara diantara pelan sekali dank eras
e. Tidak berdoa dengan kalimat yang dibuat sendiri
f. Tunduk dan khusu’
g. Tekad yang kuat dan yakin terkabul
h. Mengokohkan doa dan mengulang-ulangnya
i. Memulai doa dengan memuji kepada Allah Swt
j. Mensucikan bathin

IV. Proses Pembelajaran
a. Persiapan
1)    Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2)    Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3)    Guru memotivasi peserta didik dengan kegiatan yang ringan, seperti cerita motivasi.
4)    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5)    Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan mengaitkan materi adab membaca al-Qur’an dan berdo’a.
6)    Beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca) atau bisa juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
7)    Model pengajaran yang digunakan dalam kompetensi ini adalah bermain peran (role playing). Model pembelajaran ini bertujuan untuk mengeksplorasi perasaan peserta didik, mentransfer dan mewujudkan pandangan mengenai perilaku, nilai dan persepsi peserta didik, mengembangkan keterampilan (skill) memecahkan masalah dan tingkah laku, dan mengeksplorasi materi pelajaran dalam cara yang berbeda.
b. Pelaksanaan
1)    Guru meminta siswa untuk mencermati gambar yang ada di kolom “Mari Renungkan”.
2)    Siswa mengemukakan hasil pencermatan tersebut.
3)    Siswa mengamati gambar yang ada pada kolom “Mari Mengamati”.
4)    Siswa mengemukakan isi gambar.
5)    Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan Siswa tentang isi gambar tersebut.
6)    Siswa menyimak penjelasan guru tentang “Adab membaca al Qur’an dan berdo’a”.
7)    Peserta didik dibagi dalam kelompok dan diberikan tugas untuk berdiskusi sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
8)    Secara bergantian masing-masing kelompok menyampaikan hasilnya sedangkan kelompok lainnya memperhatikan/menyimak dan memberikan tanggapan.
9)    Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta  didik tentang materi tersebut.
10)  Secara bergantian masing-masing kelompok menampilkan perannya sesuai dengan skenario yang telah dipelajarinya sedangkan kelompok lain memperhatikan/ menyimak dan memberikan tanggapan.
11)  Guru membimbing peserta didik untuk membaca kisah “Keteladanan orang tua”.
12)  Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang hikmah dari kisah “keteladanan orang tua”.
13)  Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap hasil pencermatan  tersebut.
14)  Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut sesuai yang terdapat dalam buku teks siswa pada kolom rangkuman.
15)  Pada kolom “Ayo Berlatih”,guru:
a.     Meminta peserta didik untuk mengerjakan bagian pilihan ganda dan uraian.
b.    Membimbing peserta didik untuk mengamati dirinya sendiri tentang perilaku-perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani sifat tersebut dilingkungannya (Kolom tugas).
c. Penutup
a. Penguatan materi : Pendidik  memberikan  ulasan  secara  umum  terkait  dengan  proses pembelajaran dan hasil diskusi.
b. Mengadakan tanya jawab tentang akidah Islam
c.  Guru merefleksi nilai-nialai mulai dalam materi akidah Islam.
d.  Menutup  pelajaran  dengan  membaca  salam,  kafaratul  majlis  dan membaca hamdalah.

V. Penilaian
Guru melakukan penilaian peserta didik dalam kegiatan:
b Kolom “ Ayo Berlatih” :
1) Pilihan ganda dan uraian.
a) Pilihan ganda: jumlah jawaban benar x 1 (maksimal 10 x1 = 10)
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e, di depan jawaban yang paling benar !
1. Pengertian Al-Qur’an dari segi bahasa berasal dari kata qara’a yang berarti
A. membaca                                                       D. yang dibaca
B. bacaan                                                           E. tulisan yang dibaca
C. terbaca jelas
2. Firman Allah Swt yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw yang membacanya merupakan ibadah merupakan definisi dari …
A. hadis Qudsi                                                    D. atsar Sahabat
B. al-Qur’an                                                       E. ilham
C. hadis
3. Surat Al-‘Alaq ayat 1 merupakan dasar perintah
A. membaca hadis                                              D. berlaku adil
B. amar ma’ruf nahi munkar                                E. membaca al-Qur’an
C. bermusyawarah
4. Kalangan sahabat nabi seperti Utsman bin Affan, Zaid bin Tsabit, Ibnu Mas’ud dan Ubay bin Ka’ab menghatamkan al-Quran sebanyak … kali dalam seminggu.
A. satu               B. dua                C. tiga               D. Empat                E. lima
5. Membaca secara perlahan tidak serampangan dan tergesa-gesa diistilahkan dengan membaca secara. …
A. aktif              B. lagam            C. murattal        D. tahsin                 E. naghamat
6. Permohonan, harapan dan memuji kepada Allah Swt merupakan pengertian dari….
A. da’wah                                    C. amar Ma’ruf                   E. amar
B. doa                                          D. nahi Munkar
7. Doa merupakan sebab yang paling kuat dalam menolak sesuatu yang tidak diinginkan dan merupakan sebab terkuat bagi sesuatu yang diinginkan. Pandangan ini adalah pandangan dari ….
A. Al-Ghazali                              C. Ibn al-Qayim                  E. Al-Zamakhsari
B. Ibnu Taimiyah                         D. Al-Juwaini
8. Meninggalkan doa adalah bentuk menyombongkan diri dari menyembah Allah yang berakibat pada...
A. kemarahan Allah                    C. keramahan Allah             E. kecintaan Allah
B. kemurahan Allah                    D. belas kasih Allah
9. Nabi Muhammad SAW dalam perang badar, ketika ia melihat jumlah kaum musyrikin sebanyak seribu sedang pasukan Islam tiga ratus Sembilan belas, ia segera menghadap kiblat seraya mengangkat kedua tanganya berdoa. Hal itu menunjukkan bahwa doa adalah …
A. ibadah                B. permohonan         C. senjata         D. anugerah             E. shalat
10.Ayat ini merupakan dasar waktu mustajab dalam memanjatkan doa, yakni...
A. Berdoa di antara adzan dan iqamah                   C. Ketika turun hujan
B. Pada waktu sepertiga/akhir malam              D. Ketika khatam (tamat) membaca al-Qur’an
E. Ketika sujud dalam shalat

Catatan: Skor tiap item soal yang benar  10
2.   Uraian Singkat (dapat dibaca di Bab I bagian evaluasi sub a)
Catatan: Skor jawaban benar tiap soal 2
3.   Essay (dapat dibaca di Bab I bagian evaluasi sub b)
Catatan: Skor jawaban benar tiap item soal 2
4.   Portofolio dan Penilaian Sikap (dapat dibaca di Bab I bagian evaluasi sub c)


Catatan:
Skor penilaian sebagai berikut:
a.  Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 100.
b.  Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 90.
c.  Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya   sedikit ada kekurangan, nilai 80.

VIII. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi, mengerjakan tugas individu yang berupa mengamati perilaku teman-temannya yang ada kaitannya dengan adab membaca al Qur’an dan berdo’a. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).

IX. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi adab membaca al Qur’an dan berdo’a. Guru akan melakukan penilaian kembali (lihat poin 7) dengan soal yang sejenis atau memberikan tugas individu merangkum materi iman kepada Allah. Remedial dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan, boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah pulang jam pelajaran selesai).

X. Interaksi Guru Dengan Orang Tua
Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Ayo Berlatih” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung baik langsung, maupun memalui telepon, tentang perkembangan perilaku anaknya.



Mengetahui
Kepala MAN



( HAJARUDDIN, S.Ag.M.pd )
 NIP.19741224 200710 1 001

Nama kota ,  2017
Guru Mapel Aqidah akhlak



( DIANA SULAISIH, S.Ag.M.pd )
 NIP.19740625 199905 2 001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILABUS K13 Pendidikan Agama Islam VIII SMP

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI Satuan Pendidikan              : SMP Negeri Kelas             ...