Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P
) Kurikulum 2013
Satuan
Pendidikan
|
:
|
MAN
|
Mata Pelajaran
|
:
|
|
Tema / Subtema
|
:
|
Adab
Membaca Al-Qur’an dan Berdo’a
|
Kelas /
Semester
|
:
|
XII (Dua Belas) / 2
|
Materi
Pokok
|
:
|
Membiasakan
Adab Membaca Al-Qur’an dan Berdo’a
|
Alokasi Waktu
|
:
|
2 x
45 Menit
|
I.
Kompetensi Inti (KI)
KI.I Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai,
santun, responsive dan pro aktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan dan
menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya disekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
II.
Kompetensi Dasar (KD)
1.3 Meyakini keutamaan membaca al-Qur’an do’a.
2.3 Terbiasa membaca al-Qur’an dan berdo’a dengan adab yang baik.
3.3 Memahami keutamaan adab membaca al-Qur’an dan adab berdo’a dengan baik
4.3 Mempraktikkan akhlak (adab) membaca al-Qur’an dan berdo’a secara baik
dan benar.
III. Tujuan
Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses mengamati, menanyakan,
menalar, mencoba dan mengkomunikasikan diharapkan:
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian membaca al-Qur’an dan berdo’a
2. Siswa dapat menjelaskan adab membaca al-Qur’an dan berdo’a
3. Siswa dapat menjelaskan larangan-larangan ketika membaca al-Qur’an dan
berdo’a
4. Siswa dapat mempraktekkan (adab) membaca al-Qur’an dan berdo’a
IV.
Indikator Pencapaian
1. Menjelaskan pengertian membaca al-Qur’an dan berdo’a
2. Menjelaskan adab membaca al-Qur’an dan berdo’a
3. Menjelaskan larangan-larangan ketika membaca al-Qur’an dan berdo’a
4. Mempraktekkan (adab) membaca al-Qur’an dan berdo’a
V. Materi
Pokok
A. ADAB MEMBACA AL-QUR’AN
1. Pengertian Membaca al-Qur’an
Membaca dalam bahasa Arab adalah qira’ah. Ia
meupakan bentuk masdar dari qara’a. Kata al-Qur’an juga merupakan bentuk
masdar kedua dari qara’a yang artinya memadukan atau mengumpulkan.
Menurut sebagian ulama hal yang demikian itu karena al-Qur’an merupakan
kumpulan dari kitab suci-kitab suci terdahulu bahkan merupakan muara dari
seluruh ilmu pengetahuan. Sementara dalam kamus bahasa Indonesia membaca
berarti melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis, baik melisankannya
atau hanya di dalam hati. Dengan demikian membaca bukan hanya sekedar
menyuarakan tetapi masuk juga di dalamnya tadabbur atau memahami dan
mengkaji. Sementara al-Qur’an secara terminology berarti firman Allah Swt yang
diturunkan kepada nabi Muhammad Saw yang membacanya merupakan ibadah.
2. Dasar Perintah Membaca al-Qur’an
Allah Swt telah menurunkan al-Qur’an agar manusia
membaca dan melakukan tadabbur terhadapnya. Kelebihan Al-Qur’an
dibandingkan dengan kitab suci lainnnya adalah terpelihara keorisinalitasannya.
Oleh karena itu Allah Swt memerintahkan manusia untuk membacanya, baik
berdasarkan al-Quran atau sunnah nabi.
Di dalam al-Quran Allah Swt berfirman :
“Bacalah dengan (menyebut) nama
Tuhanmu yang Menciptakan”.(QS. al ‘Alaq(96:1)
Sementara di dalam hadits adalah hadits riwayat Abu
Umamah:
Dari Abu Umamah, ia berkata:Aku mendengar rasulullah Saw bersabda: “Bacalah
al-Quran, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat sebagai syafaat bagi
pemiliknya” (HR. Muslim)
3. Adab Membaca al-Quran
a. Orang Yang membacanya berwudhu, tenang dan menghadap kiblat
b. Dalam hal banyak dan sedikitnya ayat yang dibaca dikembalikan kepada
yang membaca
c. Murattal
d. Menangis
e. Memperhatikan hak-hak ayat.
f. Memulai membaca dengan ta’awudz
g. Membaca dengan suara lembut
h. Membaca dengan suara merdu dan berurutan
B. ADAB BERDO’A
1. Pengertian
Doa berarti permohonan, harapan dan memuji kepada
Allah Swt. Doa dilakukan oleh manusia karena manusia meyakini ada kekuatan
besar yang memberikan andil dalam kehidupan, yaitu Allah Swt. Doa menurut Ibnu
al-Qayyim doa merupakan sebab yang paling kuat dalam menolak sesuatu yang tidak
diinginkan dan merupakan sebab terkuat bagi sesuatu yang diinginkan. Doalah
yang menolak, mengobati dan mencegah timbulnya musibah bahkan melenyapkan atau
meringankan musibah itu sendiri karena doa merupakn senjata bagi seorang
mukmin.
Allah Swt menganjurkan manusia untuk berdoa dan Ia
menyatakan bahwa diriNya dekat. Dalam hal ini Allah Swt berfirman:
”Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa
apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada
dalam kebenaran”. (QS. Al Baqarah(2) : 186)
Rasulullah Saw juga menganjurkan untuk berdoa. Di
dalam hadits qudsi rasulullah Saw bersabda:
Dari Abu Hurairah R.A. berkata: Rasulullah Saw bersabda sesungguhnya Allah
Swt berfirman: “Aku berada di sisi
prasangka hambaKu denganKu dan Aku bersamanya apabila ia berdoa kepadaKu”. (HR.
Muslim)
Doa terbagi menjadi dua macam, yaitu: Doa masalah dan
doa ibadah.
Doa masalah ialah permohonan seorang hamba akan
hal-hal yang bermanfaat baginya atau agar terhindar dari kerusakan.
Sementara doa ibadah adalah memohon kepada Allah Swt
dengan berlaku ikhlas kepadaNya dalam beribadah untuk mendapatkan apa yang ia
inginkan atau agar ia terhindar dari suatu kejahatan yang akan menimpanya.
Hanya saja dua hal ini sesungguhnya terkait dengan kuat.
2. Adab Berdo’a
Meskipun berdo’a bukan termasuk ibadah yang memiliki
syarat atau rukun tetapi ada beberapa hal yang harus kita perhatikan pada saat
berdo’a, kita mengenalnya dengan adab atau etika berdo’a. yaitu :
a. Berdoa di waktu-waktu khusus seperti di hari jum’at atau hari ‘Arafah
b. Berdoa pada keadaan tertentu seperti antara adzan dan iqamah
c. Menghadap kiblat
d. Meliirihkan suara diantara pelan sekali dank eras
e. Tidak berdoa dengan kalimat yang dibuat sendiri
f. Tunduk dan khusu’
g. Tekad yang kuat dan yakin terkabul
h. Mengokohkan doa dan mengulang-ulangnya
i. Memulai doa dengan memuji kepada Allah Swt
j. Mensucikan bathin
IV. Proses
Pembelajaran
a. Persiapan
1) Guru mengucapkan salam dan
berdoa bersama.
2) Guru memeriksa kehadiran,
kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
3) Guru memotivasi peserta didik
dengan kegiatan yang ringan, seperti cerita motivasi.
4) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
5) Guru mengajukan pertanyaan
secara komunikatif materi sebelumnya dan mengaitkan materi adab membaca
al-Qur’an dan berdo’a.
6) Beberapa alternatif media/alat
peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton
(tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca) atau bisa juga menggunakan
multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
7) Model pengajaran yang digunakan
dalam kompetensi ini adalah bermain peran (role playing). Model
pembelajaran ini bertujuan untuk mengeksplorasi perasaan peserta didik,
mentransfer dan mewujudkan pandangan mengenai perilaku, nilai dan persepsi
peserta didik, mengembangkan keterampilan (skill) memecahkan masalah dan
tingkah laku, dan mengeksplorasi materi pelajaran dalam cara yang berbeda.
b. Pelaksanaan
1) Guru meminta siswa untuk
mencermati gambar yang ada di kolom “Mari Renungkan”.
2) Siswa mengemukakan hasil
pencermatan tersebut.
3) Siswa mengamati gambar yang ada
pada kolom “Mari Mengamati”.
4) Siswa mengemukakan isi gambar.
5) Guru memberikan penjelasan
tambahan dan penguatan yang dikemukakan Siswa tentang isi gambar tersebut.
6) Siswa menyimak penjelasan guru
tentang “Adab membaca al Qur’an dan berdo’a”.
7) Peserta didik dibagi dalam
kelompok dan diberikan tugas untuk berdiskusi sesuai dengan tema yang telah
ditentukan.
8) Secara bergantian masing-masing
kelompok menyampaikan hasilnya sedangkan kelompok lainnya
memperhatikan/menyimak dan memberikan tanggapan.
9) Guru memberikan penjelasan
tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta
didik tentang materi tersebut.
10) Secara bergantian masing-masing
kelompok menampilkan perannya sesuai dengan skenario yang telah dipelajarinya
sedangkan kelompok lain memperhatikan/ menyimak dan memberikan tanggapan.
11) Guru membimbing peserta didik
untuk membaca kisah “Keteladanan orang tua”.
12) Peserta didik mengemukakan
pendapatnya tentang hikmah dari kisah “keteladanan orang tua”.
13) Guru memberikan penjelasan
tambahan dan penguatan terhadap hasil pencermatan tersebut.
14) Guru dan peserta didik
menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut sesuai yang terdapat dalam buku
teks siswa pada kolom rangkuman.
15) Pada kolom “Ayo Berlatih”,guru:
a. Meminta peserta didik untuk
mengerjakan bagian pilihan ganda dan uraian.
b. Membimbing peserta didik untuk
mengamati dirinya sendiri tentang perilaku-perilaku yang mencerminkan orang
yang meneladani sifat tersebut dilingkungannya (Kolom tugas).
c. Penutup
a. Penguatan materi : Pendidik memberikan
ulasan secara umum
terkait dengan proses pembelajaran dan hasil diskusi.
b. Mengadakan
tanya jawab tentang akidah Islam
c. Guru
merefleksi nilai-nialai mulai dalam materi akidah Islam.
d. Menutup pelajaran
dengan membaca salam,
kafaratul majlis dan membaca hamdalah.
V. Penilaian
Guru melakukan penilaian peserta didik dalam kegiatan:
b Kolom “ Ayo Berlatih” :
1) Pilihan ganda dan uraian.
a) Pilihan ganda: jumlah jawaban benar x 1 (maksimal 10 x1 = 10)
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e, di depan jawaban
yang paling benar !
1. Pengertian Al-Qur’an dari segi
bahasa berasal dari kata qara’a yang berarti
A. membaca
D. yang dibaca
B. bacaan E. tulisan yang dibaca
C. terbaca jelas
2. Firman Allah Swt yang diturunkan
kepada nabi Muhammad Saw yang membacanya merupakan ibadah merupakan definisi
dari …
A. hadis Qudsi
D. atsar Sahabat
B. al-Qur’an E. ilham
C. hadis
3. Surat Al-‘Alaq ayat 1
merupakan dasar perintah
A. membaca hadis
D. berlaku adil
B. amar ma’ruf nahi
munkar E. membaca al-Qur’an
C. bermusyawarah
4. Kalangan sahabat nabi seperti Utsman bin Affan, Zaid bin Tsabit, Ibnu
Mas’ud dan Ubay bin Ka’ab menghatamkan al-Quran sebanyak … kali dalam seminggu.
A. satu B. dua C. tiga D. Empat E. lima
5. Membaca secara perlahan tidak
serampangan dan tergesa-gesa diistilahkan dengan membaca secara. …
A. aktif B. lagam C. murattal D. tahsin E. naghamat
6. Permohonan, harapan dan memuji
kepada Allah Swt merupakan pengertian dari….
A. da’wah C. amar
Ma’ruf E. amar
B. doa D.
nahi Munkar
7. Doa merupakan sebab yang paling kuat dalam menolak sesuatu yang tidak
diinginkan dan merupakan sebab terkuat bagi sesuatu yang diinginkan. Pandangan
ini adalah pandangan dari ….
A. Al-Ghazali C. Ibn
al-Qayim E.
Al-Zamakhsari
B. Ibnu Taimiyah D. Al-Juwaini
8. Meninggalkan doa adalah bentuk
menyombongkan diri dari menyembah Allah yang berakibat pada...
A. kemarahan Allah C. keramahan Allah E. kecintaan Allah
B. kemurahan Allah D. belas kasih Allah
9. Nabi Muhammad SAW dalam perang
badar, ketika ia melihat jumlah kaum musyrikin sebanyak seribu sedang pasukan
Islam tiga ratus Sembilan belas, ia segera menghadap kiblat seraya mengangkat
kedua tanganya berdoa. Hal itu menunjukkan bahwa doa adalah …
A. ibadah B. permohonan C. senjata D. anugerah E. shalat
10.Ayat ini merupakan dasar waktu mustajab dalam memanjatkan doa,
yakni...
A. Berdoa di antara adzan
dan iqamah C. Ketika turun hujan
B. Pada waktu sepertiga/akhir
malam D. Ketika khatam
(tamat) membaca al-Qur’an
E. Ketika sujud dalam shalat
Catatan: Skor tiap item soal yang benar 10
2. Uraian Singkat (dapat dibaca di Bab I bagian evaluasi sub a)
Catatan: Skor jawaban benar tiap soal 2
3. Essay (dapat dibaca di Bab I bagian evaluasi sub b)
Catatan: Skor jawaban benar tiap item soal 2
4. Portofolio dan Penilaian Sikap (dapat
dibaca di Bab I bagian
evaluasi sub c)
Catatan:
Skor penilaian sebagai berikut:
a. Jika peserta didik
dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku yang
diamati serta alasannya benar, nilai 100.
b. Jika peserta didik dapat
mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati
serta alasannya benar, nilai 90.
c. Jika peserta didik dapat
mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati
serta alasannya sedikit ada kekurangan,
nilai 80.
VIII. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi, mengerjakan
tugas individu yang berupa mengamati perilaku teman-temannya yang ada kaitannya
dengan adab membaca al Qur’an dan berdo’a. (Guru mencatat dan memberikan
tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).
IX. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi akan
dijelaskan kembali oleh guru materi adab membaca al Qur’an dan berdo’a. Guru
akan melakukan penilaian kembali (lihat poin 7) dengan soal yang sejenis atau
memberikan tugas individu merangkum materi iman kepada Allah. Remedial
dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan, boleh pada saat pembelajaran
apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah pulang
jam pelajaran selesai).
X. Interaksi
Guru Dengan Orang Tua
Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Ayo
Berlatih” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan
paraf. Cara lainnya dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang
tua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran atau berkomunikasi langsung baik langsung, maupun memalui telepon,
tentang perkembangan perilaku anaknya.
Mengetahui
Kepala MAN
(
HAJARUDDIN, S.Ag.M.pd )
NIP.19741224
200710 1 001
|
Nama kota , 2017
Guru Mapel Aqidah
akhlak
( DIANA
SULAISIH, S.Ag.M.pd )
NIP.19740625 199905 2 001
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar