Kamis, 26 Oktober 2017

RPP K13 Akidah Akhlak XII MA Meneladani Sifat Utama Al-Ghazali dan Ibnu Sina



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P ) Kurikulum 2013

Satuan Pendidikan
:  
MAN  2 Pangandaran
Mata Pelajaran
:
Tema / Subtema
:
Al-Ghazali dan Ibnu Sina
Kelas / Semester
:
XII (Dua Belas) / 1
Materi Pokok
:
Meneladani Sifat Utama Al-Ghazali dan Ibnu Sina
Alokasi Waktu
:
  2  x 45 Menit

I. Kompetensi Inti (KI)
KI.I   Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli  (gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsive dan pro aktif)  dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri,  bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar (KD)
1.5 Menghayati keutamaan sifat-sifat Al-Gazali, Ibnu Sina
2.5 Meneladani keutamaan sifat-sifat al-Ghazali dan Ibnu Sina
3.5 Menganalisis kisah keteladanan al-Ghazali dan Ibnu Sina
4.5 Menceritakan kisah keteladanan al-Ghazali dan Ibnu Sina

III. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses mengamati, menanyakan, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan diharapkan :
1) siswa dapat menyebutkan keutamaan sifat al-Ghazali dan Ibnu Sina
2) siswa dapat menunjukkan sikap meneladani al-Ghazali dan Ibnu Sina
3) siswa dapat menceritakan kisah keteladanan al-Ghazali dan Ibnu Sina

IV. Indikator Pencapaian
1) Menyebutkan keutamaan sifat al-Ghazali dan Ibnu Sina
2) Menunjukkan sikap meneladani al-Ghazali dan Ibnu Sina
3) Menceritakan kisah keteladanan al-Ghazali dan Ibnu Sina

V. Materi Pokok
A. AL-GHAZALI
Al-Ghazali adalah seorang ulama besar Islam, beliau adalah seorang hujjatul Islam yang banyak menghafal hadis Nabi, beliau dikenal sebagai ahli filsafat dan tasawuf serta banyak mengarang kitab-kitab. Pemikiran-pemikirannya membawa pengaruh pada perubahan dunia. Mari kita mengenal sedikit tentang al-Ghazali.
1. Sejarah Singkat Al Ghazali
Al Ghazali memiliki nama asli Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad Al-Thusi. Ia lahir di kota Thusi pada tahun 450 H. Ayahnya seorang sufi yang sangat wara’ yang hanya makan dari penghasilan yang dihasilkan oleh jerih payahnya. Di dalam doanya ia senantiasa meminta kepada Allah Swt agar dikaruniai seorang anak yang pandai dan shaleh dan akhirnya Allah Swt mengabulkan do’a nya dan meuncullah al-Ghazali menjadi seorang ahli fikih.
Pendidikan awal Al-Ghazali di Thus lalu ia melanjutkan belajar ke Jurjan di bidang hukum kepada Abu Nasr al-Ismaili(1015-1085 M). Pada usia 20 tahun ia pergi ke Nisabur untuk mendalami ilmu fikih dan tauhid kepada al- Juwaini(1028-1085) yang kemudian menjadi asistennya. Selain belajar fikih dan tauhid. Ia juga melakukan praktek tasawuf dibimbing oleh Abu Ali al-Farmadzi (w. 1084) yang menjdi murid al-Imam al-Qusyairi (986-1072 M). Pada tahun 1091 M ia diundang oleh Nidzam al-Mulk (1063-1092 M) untuk menjadi guru besar di Nidzamiah, Baghdad Dari sinilah kemudian ia mulai dikenal dan memiliki posisi yang tinggi.

2. Keteladanan al-Ghazali
Al-Ghazali merupakan sosok yang sangat haus dengan ilmu pengetahuan. Berbagai ilmu pengetahuan ia pelajari seperti al-Quran, ushul fikih, ilmu kalam, filsafat, fikih dan ilmu-ilmu pengetahuan lainnya. Selain haus terhadap ilmu pengetahuan, ia juga haus untuk mendalami ruhani. Oleh karena itu ia meninggalkan kota Baghdad menuju Damaskus melakukan khalwat dan i’tikaf serta mengurung diri di menara masjid kota ini. Setelah itu ia pergi menuju bait al- Maqdis untuk meneruskan khalwatnya lalu dilanjutkan dengan menunaikan ibadah haji.
3.Karya-karya al-Ghazali
Al-Ghazali memiliki banyak karya yang sangat diperlukan oleh manusia di dunia ini. Karya-karyanya tidak saja dijadikan acuan ilmu pengetahuan oleh orang Islam saja tetapi para ilmuwan baratpun menggunakan karya al-Ghazali sebagai acuan keilmuwannya. Salah satu karya al-Ghazali yang paling terkenal adalah kitab ”Ihya Ulumuddin” yang banyak dijadikan rujukan umat Islam di seluruh dunia termasuk di Indonesia dalam hal mempelajari ilmu Tasawuf.
Karya al-Ghazali di bidang filsafat dan logika, adalah Mi’yar al-’ilmi (Standar Pengetahuan, Tahafut al-Falasifah (Kerancuan para filosof); dalam bidang akidah Arba’in fi Ushuluddin (Empat Puluh Masalah di Bidang Prinsip-Prinsip Agama), Qowaid al-’Aqa’id (Prinsip-Prinsip Keimanan), dan Al-Iqtishad fi al-I’tiqad (Muara Kepercayaan); di bidang Ushul Fikih al-Mustashfa fi ’ilm al- Ushul (Intisari ilmu tentang Dasar-Dasar Ilmu Fikih); dalam bidang tasawuf Misykat al-Anwar (Ceruk Cahaya-Cahaya).
Selain karya-karya di atas, masih banyak lagi karya-karya al-Ghazali dalam berbagai bidang. Banyaknya karya al-Ghazali menunjukkan luasnya ilmu yang dimiliki al-Ghazali, beliau adalah pakar Fikih yang menguasai Tasawwuf, Filsafat dan ilmu kalam.
4. Kisah Akhir al-Ghazali
Pada masa akhir sisa hidupnya, al-Ghazali mendirikan madrasah di sebelah rumahnya untuk para penuntut ilmu dan tempat khalwat para sufi. Seluruh waktunya ia gunakan untuk membaca dan mengkaji al-Qur’an, mempelajari hadis serta mengajar. Ia wafat pada tahun 505 H/1111 M di Thus dalam usia lima puluh lima tahun.





B. IBNU SINA
Ibnu Sina adalah seorang ahli filsafat, ilmuwan, dokter serta seorang penulis yang aktif pada jaman keemasan Islam. Pada jaman tersebut banyak ilmuwan yang menerjemahkan buku ilmu pengetahuan Yunani, Persia dan india. Ibnu Sina di barat dikenal dengan sebutan Avicenna. Berikut biografi Ibnu Sina:
1. Riwayat Singkat Ibnu Sina
Nama lengkapnya Abu Ali al Husayn ibn Abdullah ibn Hasan ibn Ali ibn Sina. Ia lahir pada tahun 370 H/980 M di Efsyanah kawasan Bukhara (Uzbekistan sekarang). Ia dieknal sebagai seorang filosof muslim terbesar yang bergelar “Al- Syaikh Al-Ra’is”. Ia berasal dari keluarga Persia dan bermadhab Ismailiyah. Ayahnya adalah seorang gubernur pada masa kerajaan Samaniyah (819 M-1005 M).
Ia mulai mempelajari al-Qur’an sejak usia 5 tahun kepada ayahnya dan telah menghafalnya di usia 10 tahun. Di usia yang belia ini ia juga mempelajari ilmu akhlak dan bahasa. Setelah itu hari-harinya dihabiskan di perpustakaan.
Ia menyukai ilmu kedokteran dan metafisik sehingga di usia 16 tahun ia sudah menjadi seorang dokter. Setelah itu ia belajar filsafat kepada Abu Abdillaj al Natili yang diawali dengan ilmu mantik (logika).
2. Keteladanan Ibnu Sina
Ibnu Sina adalah seorang ilmuwan dan filosof besar. Ia sosok yang jenius dan memiliki daya nalar yang tinggi. Karena kejeniusannya ini ia banyak mempelajari sendiri berbagai macam ilmu pengetahuan dengan mudah. Selain jenius ia juga merupakan sosok yang gigih dan haus akan ilmu penegtahuan. Pernah suatu saat ia membaca buku metafisika karya Aristoteles sebanyak empat puluh kali sampai ia menghapalnya hanya saja ia tidak memahami. Meskipun demikian, ia tidak pernah berputus asa. Ia terus mencari buku apa yang dapat menjadi kunci untuk memahami buku Aristoteles tersebut, dan akhirnya ia pergi berjalan-jalan ke salah satu pasar loak khusus buku-buku filsafat dan menemukan buku karya al-Farabi sebagaikuncinya. Selain cerdas dan gigih ia juga merupakan sosok yang taat beribadah kepada Allah Swt, kreatif, tidak mengenal putus asa, tabah dan tekun dalam mempelajari ilmu pengetahuan.
Ibnu Sina juga dikenal sebagai seorang dokter yang handal. Ia dapat mengobati berbagai macam penyakit. Keahliannya di bidang kedokteran menjadi terkenal lagi ketika suatu hari ia dapat menyembuhkan penyakit Nuh ibn Manshur(387 H/ 997 M) seorang penguasa Bukhara.

3. Karya-karya Ibnu Sina
Ibnu Sina banyak memiliki karya tulis. Ada pendapat yang menyatakan bahwa karya tulisnya mencapai dua ratus buku. Sebagian pakar lainnya menyatakan bahwa karya tulisnya sekita seratusan Di antara karya-karya Ibnu Sina Kitab Al -Syifa (Obat) berupa ensklopedi filsafat; kitab Al-Qanun Fi al-Thib (Praktek Kedokteran) di bidang kedokteran; Kitab al-Najah (Keberhasilan) ringkasan dari al-Syifa dalam hal ketuhanan, logika dan ilmu alam serta karya-karya tulis lainnya.
4.Kisah Akhir Ibnu Sina
Kehidupan Ibnu Sina penuh dengan aktifitas dan kerja keras sehingga suatu hari ia terkena penyakit maag akut yang sudah tidak dapat diobati lagi. Di hari-hari menjelang wafatnya ia selalu memakai pakaian putih, mensedekahkan hartanya kepada fakir miskin, memerdekakan budak serta giat beribadah kepada Allah Swt. Ia wafat pada tahun 428H/1037M di usia 58 tahun.

VI. Proses Pembelajaran
a. Persiapan
1)    Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2)    Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3)    Guru memotivasi peserta didik dengan kegiatan yang ringan, seperti cerita motivasi.
4)    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5)    Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi keteladanan al-Ghazali dan Ibnu Sina
6)    Beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca) atau bisa juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
7)    Metode yang digunakan adalah gallery work atau pameran berjalan.

b. Pelaksanaan
1)    Guru meminta siswa untuk mengamati gambar yang ada di kolom “Mari mengamati”.
2)    Siswa mengemukakan pendapatnya tentang hasil pengamatannya tentang gambar tersebut.
3)    Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap hasil pencermatan pengamatan siswa.
4)    Guru meminta kembali siswa untuk mengamati gambar yang ada yang ada di kolom “Mari Mengamati”.
5)    Siswa mengemukakan pendapatnya tentang gambar tersebut.
6)    Guru memberikan penjelaskan tambahan kembali dan penguatan yang dikemukakan siswa tentang isi gambar tersebut.
7)    Siswa menyimak penjelasan guru atau mencermati gambar atau tayangan visual/film tentang keteladanan sifat al-Ghazali dan Ibnu Sina, secara klasikal atau individual.
8)    Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan keadaan kelas.
9)    Guru memberikan kertas plano atau flip cart kepada masing-masing kelompok.
10)  Guru menentukan tema atau topik pembahasan bagi masing-masing kelompok.
11)  Siswa mendiskusikan tema atau topik yang sudah ditentukan
12)  Siswa menempel hasil kerja kelompoknya di media tempel (dinding)
13)  Masing-masing kelompok berputar mengamati hasil kerja kelompok lain
14)  Salah satu wakil kelompok menjelaskan setiap apa yang ditanyakan oleh kelompok lain.
15)  Guru dan siswa melakukan koreksi bersama-sama
16)  Guru mengklarifikasi dan menyimpulkan materi pembelajaran.
17)  Guru membimbing peserta didik untuk membaca kisah “kegigihan Ibnu Sina belajar filsafat”.
18)  Siswa mengemukakan pendapatnya tentang hikmah dari kisah “kegigihan IbnuSina belajar filsafat”.
19)  Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah tersebut.
20)  Guru dan siswa menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut sesuai yang terdapat dalam buku teks siswa pada kolom rangkuman.
21)  Pada kolom “Ayo Berlatih”, guru:
a.     meminta peserta didik untuk mengerjakan bagian pilihan ganda dan uraian.
b.    membimbing peserta didik untuk mengamati dirinya sendiri tentang perilaku-perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani sifat al- Ghazali dan Ibnu Sina di lingkungannya (Kolom tugas).
c. Penutup
a. Penguatan materi : Pendidik  memberikan  ulasan  secara  umum  terkait  dengan  proses pembelajaran dan hasil diskusi.
b. Mengadakan tanya jawab tentang akidah Islam
c.  Guru merefleksi nilai-nialai mulai dalam materi akidah Islam.
d.  Menutup  pelajaran  dengan  membaca  salam,  kafaratul  majlis  dan membaca hamdalah.
VI I. Penilaian
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam:
1) Kolom pilihan ganda dan uraian.
a) Pilihan ganda: jumlah jawaban benar x 1 (maksimal 10 x1 = 10).
b) Uraian :
Guru meminta siswa memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e, pada jawaban yang paling benar !
1.  Imam al-Ghazali dilahirkan di kota :
a. Yerusalem                  b. Thus            c. Taheran               d. Cairo             e. Palestina
2. Siapakah guru pertama al-Ghazali di bidang tauhid…
a. Al Juwaini                      c. Abu Hasan al ‘Asy’ari             e. Qadhi Abdul Jabbar
b. Washil bin al Atha          d. Ali al Juba’i
3. Ayah al-Ghazali adalah seorang tokoh…
a. hadis           b. fikih        c. ushul Fikih        d. Tasawuf        e. bahasa Arab
4. Apa yang dilakukan oleh al-Ghazali saat pindah dari Baghdad menuju Damaskus…
a. menuntut ilmu                c. menjadi menteri                         e. berdebat dengan filosof
b. mencari nafkah              d. melakukan I’tikaf
5. Karya al-Ghazali yang paling monumental…
a. Ihya Ulumuddin             c. Tahafut al Falasifah                   e. Qowaid al-’Aqa’id
b. Mi’yar al ’ilmi               d. Arba’in fi Ushuluddin
6. Ibnu Sina dilahirkan di kawasan…
a. Persia          b. Bukhara              c. Cairo            d. Fes           e. Khourtom
7. Di usia berapakah Ibnu Sina telah menghapal al Qur’an…
a. 7 tahun        b. 9 tahun               c. 10 tahun      d. 16 tahun     e. 17 tahun
8. Di usia 16 tahun Ibnu Sina sudah menjadi…
a. guru              b. ulama                c. filosof         d. Psikiater     e. dokter
9. Seorang penguasa Bukhara yang disembuhkan oleh Ibnu Sina bernama...
a. Jengis Khan                               c. Yazid bin Muawiyah
b. Nuh ibn Manshur                       d. Muhammad II
e. Musa bin Nushair
10.Karya Ibnu Sina yang berupa ensklopedi di bidang kedokteran.
a. Kitab al-Najah                                  c. Al-Syifa
b. Al-Qanun Fi al-Thib                         d. Al-Dawa’
e. Al-Da’
Catatan: Skor tiap item soal yang benar  10
2.   Uraian Singkat (dapat dibaca di Bab I bagian evaluasi sub a)
Catatan: Skor jawaban benar tiap soal 2
3.   Essay (dapat dibaca di Bab I bagian evaluasi sub b)
Catatan: Skor jawaban benar tiap item soal 2
4.   Portofolio dan Penilaian Sikap (dapat dibaca di Bab I bagian evaluasi sub c)

Catatan:
Skor penilaian sebagai berikut:
a.  Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 100.
b.  Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 90.
c.  Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya   sedikit ada kekurangan, nilai 80.

VIII.Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan menelaani keutamaan sifat al-Ghazali dan Ibnu Sina. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).

IX. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi tentang “Meneladani keutamaan sifat al-Ghazali dan Ibnu sina”. Guru akan melakukan penilaian kembali (lihat point 7) dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).




X. Interaksi Guru Dengan Orang Tua
Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Ayo Berlatih” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung baik langsung, maupun memalui telepon, tentang perkembangan perilaku anaknya.


Mengetahui
Kepala MAN



( HAJARUDDIN, S.Ag.M.pd )
 NIP.19741224 200710 1 001

Nama kota ,  2017
Guru Mapel Aqidah akhlak



( DIANA SULAISIH, S.Ag.M.pd )
 NIP.19740625 199905 2 001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILABUS K13 Pendidikan Agama Islam VIII SMP

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI Satuan Pendidikan              : SMP Negeri Kelas             ...